cover
Contact Name
oktarina
Contact Email
oktarina@unmuhjember.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science)
ISSN : 16932897     EISSN : 25020455     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
JURNAL AGRITROP adalah publikasi ilmiah hasil penelitian ilmu-ilmu pertanian yang diterbitkan atau dikelola oleh dari Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember. Jurnal agritrop ini diterbitkan secara berkala tiap semester atau satu tahun dua kali terbit, yaitu pada Bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 20, No 2 (2022): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian" : 10 Documents clear
Pengaruh Dosis Pupuk NPK Dan Macam Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L.) Arum Nillia Rusdiana
AGRITROP Vol 20, No 2 (2022): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v20i2.8595

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengaruh Dosis Pupuk NPK dan Macam Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L.). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 13 Januari hingga 24 Mei 2022 di KBTPH Tohudan. Metode yang digunakan yaitu RAKL Faktorial dengan 2 faktor, Faktor 1 yaitu macam media tanam, yang terdiri dari 4 taraf sebagai berikut : M0 =Tanah (Kontrol) , M1 =Tanah : Sekam Bakar = 2 : 2, M2 =Tanah : Cocopeat = 2 : 2, M3 =Tanah : Sekam Bakar: Cocopeat = 2 : 1 : 1, dan faktor 2 yaitu dosis pupuk NPK, yang terdiri dari 4 taraf sebagai berikut : D0 = Dosis Pupuk NPK 0 gr/tan (Kontrol), D1 = Dosis Pupuk NPK 0,84 gr/tan, D2 = Dosis Pupuk NPK 1,68 gr/tan, dan D3 = Dosis Pupuk NPK 2,52 gr/tan. Sehingga dari rancangan tersebut diperoleh 16 kombinasi perlakuan. Data parameter dianalisis menggunakan ANOVA kemudian dilanjut dengan uji DMRT taraf 5%. Dari kesimpulan menunjukkan bahwa Pemberian dosis pupuk NPK memberikan pengaruh pada semua pengamatan. Perlakuan macam media tanam berpengaruh terhadap pengamatan munculnya bunga, berat biji per tanaman, berat brangkasan basah, dan berat brangkasan kering. Interaksi perlakuan macam media tanam dan pupuk NPK memberikan pengaruh pada semua pengamatan kecuali tinggi tanaman dan jumlah daun.
Identifikasi Nitrat, Karotenoid Dan Vitamin C Pada Tanaman Sawi Hijau (Brassica Chinensis L) Di Beberapa Ketinggian Tempat Budidaya Yang Berbeda Ahmad Undi Witonoa; Iskandar Umarie; Bagus Tripama
AGRITROP Vol 20, No 2 (2022): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v20i2.5941

Abstract

Tujuan riset ini adalah identifikasi kandungan nitrat, karotenoid, dan vitamin C pada tanaman sawi hijau (Brasica chinensis L) yang dipengaruhi oleh beberapa ketinggian tempat budidaya yang berbeda. Jenis penelitian cross sectional dengan teknik sekali bidik (one snapshot) digunakan dalam penelitian ini. Sampel penelitian adalah sawi hijau yang diambil dari beberapa titik yang memiliki ketinggian berbeda, yaitu dataran rendah (Desa Pabean, Dringu, Probolinggo), sedang (Desa Curahdami, Sukorambi, Jember) dan tinggi (Desa Kandang Tepus, Senduro, Lumajang). Analisis data dilaksanakan dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan regresi linier sederhana. Hasil identifikasi nitrat, karotenoid dan vitamin C diperoleh ketinggian tempat mempunyai pengaruh positif dan bermakna terhadap kandungan nitrat, karotenoid dan vitamin C dengan kecenderungan bahwa semakin tinggi tempat budidayanya maka kandungan nitrat, karotenoid vitamin C juga akan semakin meningkat.
Respon Pemangkasan Pucuk Daun Berdasar Umur Tanaman Terhadap Produktivitas Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Fathurrahman Fathurrahman
AGRITROP Vol 20, No 2 (2022): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v20i2.7700

Abstract

Pemangkasan pucuk daun mendorong pertumbuhan tunas lateral, dengan tumbuhnya tunas lateral akan menambah percabangan pada tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) yang meningkatkan jumlah bunga dan bakal polong per tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemangkasan pucuk daun terhadap hasil produksi tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor dan tujuh ulangan. Perlakuan pemangkasan pucuk daun tanaman umur 15 hari setelah tanam (P3) menunjukkan hasil presentase berbeda sangat nyata terhadap parameter pengamatan jumlah polong, jumlah biji dan berat total biji. Perlakuan pemangkasan 15 hst (P3) memiliki jumlah polong dengan rerata 26,89 buah, jumlah biji dengan rerata 191,41 biji, berat total biji dengan rerata 11,60 g. Perlakuan pemangkasan pucuk 15 hst (P3) memiliki hasil presentase berbeda nyata terhadap parameter pengamatan berat kering polong dengan rerata 15,45 g.
Pengaruh Metode Pengeringan Dan Tingkat Ketebalan Penjemuran Terhadap Mutu Viabilitas Benih Dan Pertumbuhan Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Isna Nur Fadhila; Agus Wartapa; Suharno Suharno
AGRITROP Vol 20, No 2 (2022): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v20i2.8269

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pertanian yang menjadi sumber pangan bagi sebagian besar penduduk di Indonesia. Peningkatan kebutuhan pangan sejalan dengan penyediaan benih padi berkualitas. Salah satu permasalahan dalam produksi yaitu pada pasca panen khususnya pengeringan. Proses pengeringan yang kurang tepat mampu menurunkan mutu pada benih. Adanya inovasi dan anjuran perlu diterapkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perlakuan pengeringan terhadap laju penurunan kadar air, mutu viabilitas benih, dan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Balai Benih Pertanian Bantul dan Laboratorium Teknologi Benih Polbangtan Yogyakarta dari bulan Maret hingga Mei 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor yaitu metode penjemuran terdiri dari tiga aras yaitu alas terpal (M1), sungkup (M2), lantai jemur (M3), dan ketebalan lapisan penjemuran yang terdiri dari tiga aras, yaitu 3 cm (T1), 6 cm (T2), dan 9 cm (T3). Parameter pengujian yaitu kadar air dan lama penjemuran, suhu dan kelembapan, potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, indeks vigor, persentase pertumbuhan di lapangan, tinggi tanaman, jumlah anakan, serta jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode penjemuran berbeda nyata terhadap potensi tumbuh maksimum dan daya berkecambah.
Pemanfaatan Potensi PGPR Dari Akar Bambu Dan Pemberian Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai Edamame (Glycin max (L.) Merrill) Frestika Wanantari; Bejo Suroso; Insan Wijaya
AGRITROP Vol 20, No 2 (2022): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v20i2.8586

Abstract

Permasalahan yang timbul dari budidaya kedelai Edamame yaitu pengembangannya sangat padat modal dengan masukan yang tinggi baik pupuk, pestisida dan bahan lain-lainnya, sehingga hal ini mengakibatkan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sangat tinggi dan produk yang dihasilkan dimungkinkan mengandung residu kimia yang tinggi. Selain itu, produksi yang kurang maksimal serta kesuburan tanah yang kurang membuat produksi hasil edamame rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi PGPR, dosis pupuk kandang sapi, dan interaksi antara konsentrasi PGPR dan dosis pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai edamame (Glycin max (L.) Merrill). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021 – Januari 2022 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua faktor. Dua faktor tersebut yaitu konsentrasi PGPR (P) dalam 4 taraf, yaitu : P0 = 0 ml/lt, P1 = 40 ml/lt, P2 = 80 ml/lt, P3 = 120 ml/lt dan dosis pupuk kandang sapi (K) dalam 3 taraf, yaitu K0 = 0 gr/plot, K1 = 4000 gr/plot, K3 = 6000 gr/plot yang masing – masing diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan konsentrasi PGPR dan dosis pupuk kandang sapi berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman edamame, dan terdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi pemberian PGPR dan dosis pemberian pupuk kandang sapi
Pengaruh Konsentrasi Pupuk Hayati Dan Dosis Pupuk Kotoran Ayam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica Oleraceae) Setiyono Setiyono; Ahmad Faris Al Mubarok
AGRITROP Vol 20, No 2 (2022): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v20i2.6697

Abstract

Kailan (Brassica oleraceae) merupakan salah satu tanaman dari famili kubis-kubisan. Kailan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Pada tahun 2018 produksi kailan mengalami penurunan mencapai 100 ribu ton. Penyebab turunnya produksi kailan seperti rendahnya kesuburan tanah dan tingginya ketergantungan petani terhadap penggunaan pupuk anorganik. Pemanfaatan pupuk hayati dan pupuk kotoran ayam merupakan salah satu alternatif dalam budidaya tanaman kailan. Penelitian ini dilakukan secara faktorial dengan pola dasar RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor utama yaitu konsentrasi pupuk hayati dan dosis pupuk kotoran ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat interaksi konsentrasi pupuk hayati dan dosis pupuk kotoran ayam terhadap variabel berat kering dengan kombinasi perlakuan konsentrasi pupuk hayati 30 ml/liter air dan dosis pupuk kotoran ayam 300 kg/ha; (2) Konsentrasi pupuk hayati 30 ml/liter air berpengaruh nyata terhadap berat segar tanaman; (3) Dosis pupuk kotoran ayam dosis 300 kg/ha berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, volume akar dan berat segar tanaman.  
Pengaruh Bubuk Serai dan Daun Jeruk Purut terhadap Mortalitas Kutu Beras (Sitophilus oryzae L.) di Penyimpanan Ayu Lestari; Akhmad Gazali; Rila Rahma Apriani
AGRITROP Vol 20, No 2 (2022): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v20i2.5938

Abstract

Beras berperan penting dalam mewujudkan ketahanan pangan, namun dalam mewujudkan hal tersebut terjadi kendala. Salah satu kendalanya yaitu terjadinya serangan hama di penyimpanan. Hama yang menyerang yaitu kutu beras dan harus dikendalikan agar peranan beras dapat terwujud yaitu dengan menggunakan pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bubuk serai dan daun jeruk purut terhadap mortalitas kutu beras di penyimpanan dan untuk mengetahui bubuk yang paling efektif. Penelitian ini dimulai dari bulan Januari sampai bulan April 2021 dan di laksanakan di Laboratorium Produksi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama yaitu bubuk daun jeruk purut dengan 3 taraf perlakuan dan faktor kedua yaitu bubuk serai dengan 3 taraf perlakuan, sehingga terdapat 9 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian bubuk serai dan daun jeruk purut berpengaruh terhadap mortalitas dan waktu kematian kutu beras di penyimpanan. Serai maupun daun jeruk purut memiliki bahan aktif berupa minyak atsiri yang senyawa utamanya seperti sitronellal, sitronellol dan geraniol. Perlakuan yang paling efektif yaitu perlakuan P2S2 (30 g bubuk daun jeruk purut dan 30 g bubuk serai) dengan mortalitas 42,67 % dan waktu kematian 0.57 ekor/harinya.
Pengaruh Kalium Dan Giberelin Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kubis Bunga ( Brassica oleraceae L. var botrytis) Erina Utami; Kacung Hariyono
AGRITROP Vol 20, No 2 (2022): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v20i2.7944

Abstract

Tanaman kubis bunga merupakan salah satu tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan. Tahun 2016-2017 tanaman kubis bunga mengalami penurunan produktivitas. Teknik yang dapat digunakan adalah teknik pemupukan dan teknik pemberian ZPT. Contoh pupuk yang sangat dibutuhkan oleh kubis bunga adalah pupuk kalium. Pemberian zat pengatur tumbuh pada tanaman juga akan  mempengaruhi pertumbuhan dari tanaman kubis bunga. Contoh hormon pertumbuhan yang digunakan adalah hormon giberelin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui interaksi antara pemberian pupuk kalium dan hormon giberelin pada tanaman kubis bunga serta mengetahui dosis dan konsentrasi yang optimal pada perlakuan pupuk kalium dan hormon giberelin. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Faktor pertama yang digunakan adalah dosis kalium (K) dan faktor kedua adalah konsentrasi giberalin (G). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, lebar daun, diameter bunga, kandungan klorofil, volume akar, berat segar bunga dan berat kering bunga. Pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga yang tertinggi adalah pada kombinasi perlakuan dosis pupuk kalium 3,2 gr/tan (K2) dan konsentrasi hormon giberelin 100 ppm (G2). Kombinasi perlakuan ini sangat optimal digunakan untuk meningkatkan berat segar bunga, kandungan klorofil dan berat kering bunga.   
Pengaruh Aplikasi Pupuk Guano Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas Cabai Rawit (Capsicum Frutescens) Harizal Firdaus Syaiful Ramli; Cahyoadi Bowo
AGRITROP Vol 20, No 2 (2022): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v20i2.8268

Abstract

Cabai rawit merupakan tanaman yang berkomoditas hortikultura. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan usaha tani cabai rawit adalah ketersediaan benih bermutu tinggi diantaranya varietas cakra putih dan varietas cakra hijau. Media tanam yang umumnya digunakan dalam budidaya tanaman cabai yakni tanah Inceptisol. Tanah Inceptisol merupakan tanah yang memiliki kandungan liat cukup tinggi dengan pH antara 6,0-7,5. Kandungan bahan organik umumnya kurang dari 3%, sehingga diperlukan penambahan bahan organik untuk memperbaiki sifat-sifat tanah dan kesuburan tanah.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pupuk guano terhadap tanah Inceptisols serta pada dua varietas tanaman cabai rawit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama yaitu 2 varietas cabai rawit yang terdiri atas varietas cakra putih (V1) dan varietas cakra hijau (V2). Faktor kedua yaitu dosis pupuk guano yang terdiri atas 5 level yaitu 0 g/polybag (P1), 100 g/polybag (P2), 200 g/polybag (P3), 300 g/polybag (P4), 400 g/polybag (P5). Variabel pengamatan dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar tanaman, berat kering tanaman dan berat buah. Penelitian menunjukkan aplikasi dosis pupuk guano menghasilkan respon yang baik dalam meningkatkan sifat kimia tanah Inceptisols, akan tetapi tidak terdapat interaksi antara perlakuan dua varietas dan dosis pupuk guano pada semua perlakuan.
Pengaruh Pemberian Asam Borat Dan Pupuk Kalium Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Paria (Momordica charantia L.) Wahyu Budi Utomo; Setiyono Setiyono; Dwi Erwin Kusbianto
AGRITROP Vol 20, No 2 (2022): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v20i2.8278

Abstract

Tanaman paria merupakan salah satu komoditas tanaman sayuran semusim yang banyak dibudidayakan oleh sektor rumah tangga petani dengan skala luasan lahan yang relatif masih kecil. Rasio jumlah bunga betina yang lebih sedikit dibandingkan dengan bunga jantan dapat memicu rendahnya jumlah hasil buah yang diproduksi.Pemberian nutrisi mikro dan makro menjadisalah satu upaya yang dinilai mampu meningkatkan hasil buah paria. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui pengaruh dosis pemberian asam borat dan pupuk kalium terhadap hasil tanamanparia.Penelitian menggunakan pola dasar RAK (RancanganAcak Kelompok) secara faktorial dengan 2 faktordan 3 ulangan. Faktor utama yaitu dosis asam borat (H3BO3) dan dosis pupuk kalium (K). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan (1) terdapat interaksi kombinasi dosis asam borat dan dosis pupuk kalium terhadap jumlah buah dan Fruit-set menunjukkan kombinasi perlakuan terbaik pada B2K1 (asam borat 1,25 kg Bha-1 + pupuk kalium 90 kg K2Oha-1). (2) Perlakuan dosis asam borat berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah bunga jantan, dengan hasil terbaik terdapat pada perlakuan kontrol (B0). (3) Perlakuan dosis pupuk kalium berpengaruh nyata pada variabel panjang buah, dengan hasil terbaik terdapat pada perlakuan dosis 150 kg K2O ha-1 (K3).

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 21, No 1 (2023): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 20, No 2 (2022): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 20, No 1 (2022): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 19, No 2 (2021): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 19, No 1 (2021): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 18, No 2 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 18, No 1 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 17, No 2 (2019): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 17, No 1 (2019): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 2 (2018): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 2 (2018): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 1 (2018): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 1 (2018): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 15, No 2 (2017): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 15, No 2 (2017): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 15, No 1 (2017): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 15, No 1 (2017): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 2 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 2 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 1 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 1 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 13, No 2 (2015): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 13, No 2 (2015): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12, No 2 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12, No 2 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12, No 1 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12, No 1 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 11, No 1 (2013): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 11, No 1 (2013): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian More Issue